Popular

Minggu, 10 April 2011

NAPAK TILAS SEJARAH KOTA TOBOALI (2)

BENTENG TOBOALI

Benteng Toboali

Reruntuhan Sejarah
 
Benteng Toboali secara Administratif berada di Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Lokasinya terletak di Pinggir Pantai dan berada pada sebuah bukit yang terjal dengan memiliki ketinggian sekitar 18 meter. Posisinya yang berada agak menjorok ke laut memungkinkan mata dapat memandang ke laut lepas tanpa ada hambatan. Bangunan yang dibuat secara permanen ini dibuat dari batu bata, semen dan kapur dengan dinding yang tebal.
Rancangan Benteng
Posisi benteng ini terletak pada suatutempat yang strategis. Di sebelah selatan benteng terlihat Laut Jawa, dan agak ke sebelah barat terdapat pelabuhan Bom Pendek, dahulu pelabuhan ini terlihat lebih ke arah timur (terdapat bekas bangunan dermaga kapal). Disekitar pantai bagian selatan ujung pulau Bangka ini juga tampak keberadaan Mercusuar pantai. Sebelah timur terdapat bangunan asrama polisi yang menilik ciri dan cerita masyarakat setempat juga merupakan bangunan yang telah lama berdiri. Sedangkan pada bagian utara terdapat sebuah lapangan yang cukup luas yang menjadi halaman depan bagi beberapa bangunan tua masa kolonial seperti kantor wedana, dan tiga bangunan bergaya kolonial lainnya yang belum diketahui fungsinya.
Di bagian utara ini pula terdapat bangunan-bangunan penting lainnya seperti bangunan perusahaan timah Bangka, rumah sakit, kantor Pos, Pecinan, Pasar, Kelenteng Dewi Sin Mu dan juga beberapa bangunan tradisional masyarakat pribumi beserta mesjid lama yang sudah mengalami perubahan total. Diperkirakan pembangunan benteng Toboali dimaksudkan untuk menjaga kepentingan Belanda di wilayah Bangka Selatan terutama yang berkaitan dengan penguasaan terhadap pertambangan timah. Setelah Kerajaan Palembang berhasil ditaklukkan Belanda, terjadi perseteruan yang semakin menajam dan mengarah pada ”perang timah”, pada etnis-etnis pendatang maupun penduduk setempat. Pemerintah kolonial Belanda pada 1819 mengeluarkan Tin Reglement (TI) yang berisi bahwa :
1)      Penambangan Timah di Bangka langsung di bawah kekuasaan Residen;
2) Timah adalah monopoli penuh pemerintah Belanda;
Letak Benteng
3) Tambang timah partikelir dilarang samasekali.
Belanda merasa harus mengawasi secara langsung pengelolaan timah mulai dari pertambangan, pengolahan hingga pengangkutannya yang dilakukan oleh Perusahaan Pertambangan Timah Bangka. Maka untuk mengurus kelompok-kelompok etnis ini Belanda menerapkan sistem kepemimpinan di antara mereka dengan mengangkat seorang kapiten atau Mayor. Bukti tinggalan berupa rumah mayor tampak di kawasan pecinan sebelah utara benteng. Belanda sendiri harus tetap memperkuat sistem pertahanan untuk menunjang kestabilan wilayah jajahannya, maka dibuatlah benteng ini di tahun 1825 sebagai pusat penjagaan dan kekuatan pemerintahanannya. Sebagai sebuah bangunan pertahanan, posisi benteng ini sangat strategis. Keberadaannya di sebuah bukit kecil dengan ketinggian 18 meter dari permukaan laut dan berdiameter kurang lebih 50 meter dapat melihat ke segala penjuru arah. Dari atas benteng ini dapat mengamati secara jelas Kota Toboali dan sekitarnya. Segala kejadian di Kota Toboali dapat terpantau dari atas benteng. Setiap gerakan dari segala penjuru baik dari Kota Toboali maupun dari arah laut dapat terdeteksi sedini mungkin. Dalam kondisi mendesak jika terjadi serangan terhadap kepentingan colonial di Kota Toboali mereka bisa mundur dan bertahan di sekitar benteng, sedangkan jika terpaksa harus meninggalkan benteng, kapal-kapal mereka telah siap menjemput mereka di pelabuhan yang tepat di sebelah selatan turun langsung dari benteng. Namun kisah seperti ini tidak pernah terjadi, nampaknya Kolonial Belanda cukup aman tinggal di Kota Toboali, hingga akhirnya mereka harus terusir akibat runtuhnya kekuasaan Belanda di Indonesia setelah kalah perang dengan Jepang di tahun 1942.

Adapun dari reruntuhan Bangunan Benteng secara berurutan dari pintu masuk terdiri dari :
1.       Kediaman Inspektur Benteng
2.       Bangunan Gudang
3.       Barak Prajurit
4.       Ruang Administrasi dan Keuangan
5.       Ruang Penyimpanan Bubuk Mesiu
6.       Ruang Penjaga Pintu Masuk
7.       Dapur dan Tempat Penyimpanan Makanan

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Merit Casino Review 2021 | Pros & Cons | Bitcoin Casino
Discover the MERIT casino software to get the best gameplay, bonuses and experience. The provider focuses on a wide 인카지노 range of 메리트카지노총판 games, 메리트카지노 from traditional